Tugu Jogja ini bernama Tugu Golong Gilig
www.wisatakoe.com |
Tugu Jogja adalah salah satu keistimewaan yang dimiliki kota Yogya. Tugu ini dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, yang merupakan pendiri kraton Yogyakarta.
Lokasi Tugu Jogja mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis menghubungkan Laut Selatan, Kraton Yogya dan Gunung Merapi. Dahulu kala keberadaan tugu ini digunakan sebagai patokan arah oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I untuk melakukan meditasi yang menghadap puncak gunung Merapi.
Pada awalnya, Tugu Jogja ini bernama Tugu Golong Gilig dengan tinggi sekitar 25 meter dengan bagian bawah yang menyerupai pagar melingkar, tiang berbentuk silinder (gilig) yang mengerucut ke semakin ke atas dan bentuk bulat (golong) di puncaknya. Dulunya tugu ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan atara Sultan dan rakyat untuk melawan penjajahan yang pada tanggal 10 Juni 1867 sempat runtuh karena gempa, kejadiannya mirip dengan gempa pada 27 Mei 2006 lalu. Bangunan tugu ini direnovasi pada tahun 1889 oleh Opzichter van Waterstaat – Dinas Pekerjaan Umum JWS van Brussel pada era pemerintahan Belanda. Bentuknya sama sekali berbeda. Dari yang semula berdiri setinggi 25 meter menjadi hanya 15 meteran saja, lebih rendah sekitar sepuluh meter dari tinggi aslinya. Bentuk tugu menjadi persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi tersebut. Bentuk di bagian atas tugu inipun tidak lagi bulat, malainkan kerucut yang puncaknya runcing.
Sebagai simbol kota Yogyakarta yang tepatnya berada di Jl Jenderal Sudirman dan Jl. Pangeran Mangkubumi , tidak akan lengkap Yogyakarta tanpa tugu, bahkan terdapat beberapa sekolah yang berlambang tugu dengan filosofi yang artinya kebudayaan Jogja yang tidak hilang dari masa ke masa.
Fungsi dari tugu sendiri selain sebagai lambang kota Jogja dan lambang perjuangan Rakyat dan pemerintahannya, Sri Sultan Hamengkubuwana I, Raden Mas Sujana yang setelah dewasa bergelar Pangeran Mangkubumi adalah sebagai penunjuk arah ke arah Merapi atau laut Selatan, pusat kota Yogyakarta, dan lainnya.
Media Travel 2:
WhatsApp:
Media Travel 1 : 0812-1214-8101 (TELKOMSEL)
Media Travel 2 : 081-555-777-678 (INDOSAT)
0 komentar:
Posting Komentar