Jumat, 24 Februari 2017

Ulah Jahil Pengunjung Nodai Keindahan Pulau Sempu | MEDIA TRAVEL MALANG TRANSPORT SERVICE | Media Travel Malang, 0812 1214 8101 (Telkomsel)


Ulah Jahil Pengunjung Nodai Keindahan Pulau Sempu | MEDIA TRAVEL MALANG TRANSPORT SERVICE | Media Travel Malang, 0812 1214 8101 (Telkomsel)

Sampah tergeletak begitu saja di Pulau Sempu (Foto: Hari/Okezone) MENYANDANG status cagar alam, Pulau Sempu yang berada di seberang Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur, semestinya memiliki aturan ketat bagi pengunjung. Nyatanya, pulau yang terkenal dengan laguna Segara Anakan ini mulai 'ternoda'.
Kawasan seluas 877 hektare ini ditunjuk sebagai cagar alam berdasarkan Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch Indie No : 69 dan No.46 tanggal 15 Maret 1928 tentang Aanwijzing van het natourmonument Poelau Sempoe dengan luas 877 hektare.
Sayangnya, setiap akhir pekan atau musim liburan panjang, pulau tak berpenghuni ini menjadi tujuan ratusan para pelancong atau penikmat alam. Deretan tenda kemping penuh di tepi Segara Anakan. Belum lagi, berkilo-kilogram sampah yang selalu memenuhi karena para pengunjung tidak membawanya kembali ke Pantai Sendang Biru.

(Deretan tenda kemping penuh di tepi Segara Anakan/Hari)
Okezone sempat mengunjungi pulai ini paska liburan panjang pertengahan April 2014 lalu. Begitu mudahnya masuk ke kawasan cagar alam yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pendidikan konservasi alam. Pengunjung hanya perlu melapor dan mendaftar ke petugas Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berada di Pantai Sendang Biru. Biaya yang dikenakan sebesar Rp20 ribu per orang.
Petugas juga telah menyiapkan pemandu bagi pengunjung yang ingin ke tempat tujuan; bisa ke Segara Anakan, Telaga Lele, Pantai Pasir Panjang, ataupun Pantai Pasir Kembar Satu dan Dua. Menuju ke pulau tersebut, pengunjung juga bisa dengan mudah mencari perahu nelayan untuk mengantarkan dengan biaya Rp100 ribu pulang-pergi.
Sesampai di Teluk Semut, sebagai pintu masuk Pulau Sempu, mata langsung tertuju pada tumpukan sampah di tepiannya, sebagian ada yang sudah terbakar tapi banyak juga yang tergeletak begitu saja. Sepanjang perjalanan menuju Segara Anakan, sampah bekas botol minuman mineral juga dibiarkan di jalan.
Setelah berjalan sekira 2,5 jam dengan medan berlumpur dan lumayan ekstrem, lamat-lamat terdengar debur ombak yang membentur karang sebagai tanda Segara Anakan sudah dekat. Dan, ternyata meski bukan hari libur, puluhan tenda kemping sudah berjejer di tepi Segara Anakan. Sambil rehat sejenak untuk melepas lelah dan memandangi keelokan Laguna Segara Anakan, ada yang mendongkol dari ulah para pengunjung yang membuang sampah seenaknya dan tidak menyadari jika ulahnya bisa merusak ekosistem pulau ini.

(Ekosistem di Pulau Sempu semestinya tetap terjaga/Hari)
Ya, sampah menjadi pemandangan yang biasa meski petugas yang mengantarkan pengunjung selalu mengingatkan agar sampah dibawa kembali dan tidak ditinggalkan di pulau ini. Yang lebih mengejutkan, ketika malam hari ada juga pengunjung yang menyalakan kembang api, dipastikan suaranya mengganggu satwa yang sedang istirahat di pulau ini. Meski sudah diingatkan petugas, mereka masih saja membawanya secara sembunyi-sembunyi.
Demikian sedikit gambaran 'noda-noda' pengunjung. Bisa ditebak, pada liburan panjang Mei ini, gambaran tersebut belum juga sirna. (ftr)
sumber : http://travel.okezone.com/read/2014/05/03/408/979486/ulah-jahil-pengunjung-nodai-keindahan-pulau-sempu

Informasi wisata ke Pulau Sempu

Segera Hubungi kami, dan nikmati perjalanan Anda yang nyaman dan menyenangkan bersama
Immediately contact us, and enjoy your trip comfortable and fun together
Komunikasikan Kebutuhan Wisata Anda, Bersama Kami
Communicate Travel Needs You, With Us
Ulah Jahil Pengunjung Nodai Keindahan Pulau Sempu | MEDIA TRAVEL MALANG TRANSPORT SERVICE | Media Travel Malang, 0812 1214 8101 (Telkomsel)

Media Travel
CV. Artha Media Mandiri
Kantor 1.
Jl. Perusahaan no.37 C, Losawi Singosari, Malang Jawa Timur
Kantor 2.
Jl.  Raya Pakis Jajar 53-C Pakis, Malang Jawa Timur
0812-1214-8101 (TELKOMSEL)
081-555-777-678 (INDOSAT)
0859-5437-9222 (XL)
0888-0330-0828 (SMARTFREN)
Media Travel 1: 57D3602
Media Travel 2:
WhatsApp:
Media Travel 1  :
0812-1214-8101 (TELKOMSEL)
Media Travel 2  :
081-555-777-678 (INDOSAT)
Email : wisatakoe87@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar